Larutan Elektrolit dan Non elektrolit
Perbedaan Larutan Berdasarkan Daya
Hantar Listrik
Berdasarkan daya
hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit
dan larutan non elektrolit. Untuk lebih mudah pemahaman Anda, cobalah
perhatikan tabel 3 berikut.
Tabel 2.1 Perbandingan sifat-sifat larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit
Larutan
Elektrolit |
Larutan
Non Elektrolit |
||||
|
|
Seorang ahli kimia dari Swedia (1887), Svante August Arrhenius (1859 – 1927)
menjelaskan bahwa larutan elektrolit mengandung atom-atom bermuatan listrik
(ion-ion) yang bergerak bebas, hingga mampu untuk menghantarkan arus listrik
melalui larutan.
Larutan HCl di dalam air mengurai menjadi kation (H+) dan anion (Cl-). Terjadinya hantaran listrik pada larutan HCl disebabkan ion H+ menangkap elektron pada katoda dengan membebaskan gas Hidrogen. Sedangkan ion-ion Cl- melepaskan elektron pada anoda dengan menghasilkan gas klorin.
A. Pengelompokkan Larutan Berdasarkan Jenisnya
Seperti yang
telah diuraikan sebelumnya bahwa berdasarkan daya hantar listriknya, larutan
dapat dibagi menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit. Sedangkan
elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit
lemah sesuai skema penggolongan berikut.
Bagaimanakah
Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam elektrolit kuat,
elektrolit lemah ataupun non elektrolit?
Pahamilah tabel di bawah ini, cobalah untuk diingat!
Tabel 2.2. Sifat larutan dari elektrolit kuat,
elektrolit lemah, dan non elektrolit
Jenis
Larutan |
Sifat
dan Pengamatan Lain |
Contoh
Senyawa |
Reaksi
Ionisasi |
Elektrolit Kuat |
- terionisasi sempurna listrik gas |
NaCl, HCl, |
NaCl →Na+ + Cl- |
Elektrolit Lemah |
- terionisasi sebagian listrik |
CH3COOH, NH4OH, |
CH3COOH →H+
+ CH3COO- |
Non Elektrolit |
- tidak terionisasi - lampu tidak menyala
- tidak terdapat gelembung gas |
C6H12O6, C12H22O11, |
C6H12O6 |
Jenis dan konsentrasi
(kepekatan) suatu larutan dapat berpengaruh terhadap daya hantar listriknya.
Untuk menunjukkan kekuatan elektrolit digunakan derajat ionisasi yaitu jumlah
ion bebas yang dihasilkan oleh suatu larutan. Makin besar harga derajat
ionisasi , makin kuat elektrolit tersebut.
Larutan yang dapat memberikan lampu terang, gelembung
gasnya banyak, maka larutan ini merupakan elektrolit kuat. Umumnya elektrolit
kuat adalah larutan garam. Dalam proses ionisasinya, elektrolit kuat
menghasilkan banyak ion maka α = 1 (terurai sempurna),
pada persamaan reaksi ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu
arah ke kanan. Perlu diketahui pula elektrolit kuat ada beberapa dari asam dan
basa.
Contoh :
NaCl (aq) KI (aq) Ca(NO3)2(g) |
® Na+(aq) + Cl-(aq) |
Di bawah ini diberikan kation dan anion yang dapat membentuk elektrolit
kuat.
Kation : Na+, L+, K+, Mg2+, Ca2+,
Sr2+, Ba2+, NH4+
Anion : Cl-, Br-, I-, SO42-,
NO3-, ClO4-, HSO4-,
CO32-, HCO3-
Cobalah Anda buatkan 5 macam garam lengkap dengan reaksi ionisasinya sesuai
dengan kation dan anion pembentuknya seperti di bawah ini.
No. |
Kation
dan Anion |
Rumus
Senyawa |
Reaksi
Kimia |
|||||
|
Mg2+Br- |
|
|
Reaksi ionisasi elektrolit lemah
Larutan yang dapat memberikan nyala redup
ataupun tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya
maka larutan ini merupakan elektrolit lemah. Daya hantarnya buruk dan memiliki
á (derajat ionisasi) kecil, karena sedikit larutan yang terurai (terionisasi).
Makin sedikit yang terionisasi, makin lemah elektrolit tersebut. Dalam
persamaan reaksi ionisasi elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah
(bolak-balik) artinya tidak semua molekul terurai (ionisasi tidak sempurna)
Contoh:
CH3COOH(aq) |
|
Di bawah ini
diberikan beberapa larutan elektrolit lemah, tuliskanlah reaksi ionisasinya.
a. H2S(aq) |
|
d. HCOOH(aq)
e. HCN(aq)
5.3. Daya Hantar Listrik Senyawa Ion
5.4. Daya Hantar Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen terbagi menjadi
senyawa kovalen non polar misalnya : F2, Cl2, Br2,
I2, CH4 dan kovalen polar misalnya : HCl, HBr, HI, NH3.
Dari hasil percobaan, hanya senyawa yang berikatan kovalen polarlah yang dapat
menghantarkan arus listrik. Bagaimanakah hal ini dapat dijelaskan?
Kalau kita
perhatikan, bahwa HCl merupakan senyawa kovalen di atom bersifat polar,
pasangan elektron ikatan tertarik ke atom Cl yang lebih elektro negatif
dibanding dengan atom H. Sehingga pada HCl, atom H lebih positif dan atom Cl
lebih negatif.
Struktur lewis:
Jadi walaupun molekul HCl bukan senyawa ion, jika
dilarutkan ke dalam air maka larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena
menghasilkan ion-ion yang bergerak bebas.
Apakah HCl dalam keadaan murni dapat menghantarkan arus
listrik? Karena HCl dalam keadaan murni berupa molekul-molekul tidak mengandung
ion-ion, maka cairan HCl murni tidak dapat menghantarkan arus listrik.
I. Isian singkat
Kelompokkan
senyawa-senyawa berikut menjadi senyawa ion dan senyawa kovalen, buatlah reaksi
ionisasinya di dalam kotak jawaban.
KCl, CaCl2, NaBr, HI, HBr, H2SO4,
HClO4, Na2SO4, MgCl2, NH4Cl,
NH4OH, HNO3, Fe2(SO4)3,
Ba(NO3)2, H2CO3
No. |
Senyawa |
Jenis
Ikatan |
Reaksi
Ionisasi |
1. |
KCl
|
|
|
Komentar
Posting Komentar